Berita
Oleh Rihad pada hari Thursday, 10 Jun 2021 - 23:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

TKW Mengaku Sering Disiksa, Kabur dari Lantai 4 Gunakan Kain

tscom_news_photo_1623336708.jpg
Lokasi penampungan TKW (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari lantai 4 mess penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS), Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Lima TKW yang kabur pada Rabu (9/6/2021) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat kabur malam itu. Tiga di antaranya patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung mencapai 12 meter. Seperti diketahui, mereka nekat kabur dengan cara menjebol teralis kawat di lantai 4 gedung. Lalu, turun menggunakan tali yang dibuat dari sambungan selimut. Nahas, di tengah upaya pelariannya, mereka terpeleset dan jatuh. Diketahui, kejadian ini terjadi pada Rabu (09/06/2021), sekitar pukul 19.00.

Kejadian kabur para TKW ini bukanlah kali pertama. Menurut Halimah, seingat dia, ini sudah kali ketiga terjadi.

Salah satu warga sekitar, Halimah (25) menuturkan bila lima TKW itu nekat kabur karena mengaku sudah tidak kuat menahan penderitaan akibat sering disiksa dan dieksploitasi.

Hal itu diketahuinya setelah kejadian dan berhasil mendokumentasikan melalui video. "Katanya gak kuat, sering disiksa, suruh kerja dan istirahat cuma sebentar, sekitar satu jam. Dan bila sampai ada yang ngomong mereka diancam sanksi. HP pun seringkali disita oleh petugas," jelas Halimah menirukan video pengakuan salah satu korban, Kamis (10/6/2021) dikutip dari Tugujatim.

Halimah juga menyebut, para TKW itu juga menduga PT tersebut tidak memiliki izin resmi, lantaran sering didatangi kepolisian. "Jadi saat didatangi polisi, kami tidak boleh berisik. Suruh diam tak boleh turun dari lantai atas," tutur Halimah menirukan ucapan korban.

Halimah juga menyatakan bahwa peristiwa tersebut sudah sering terjadi. Dia memperkirakan sudah tiga kali. Ada yang keluar dari gorong-gorong, menjebol teralis besi hingga memanjat pagar.

"Mungkin tiga kali calon TKW kabur. Sering memang," ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku sudah mendapat informasi kejadian tersebut. "Kita sudah melakukan olah TKP, hasilnya nanti kita kabari. Beberapa saksi sudah kita panggil. Untuk korban dirawat di RSUD. Kalau sudah sembuh kita bakal mintai keterangan," katanya.

tag: #tenaga-kerja  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement