JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kinerja Kejaksaan Agung semakin kinclong, terbukti dari hasil survei Cyrus Network yang menunjukkan kepuasan publik kepada institusi yang dikomandoi Jaksa Agung ST Burhanuddin ini meningkat.
Survei Cyrus Network terhadap lembaga hukum yang dirilis pada Juni 2021 menunjukkan, Kejaksaan Agung berada di posisi 82,2%, meningkat dari 60% pada Juli 2020 (survei Charta Politika) dan 71,3% pada Oktober 2020 (survei Indikator Politik).
Pencapaian Kejagung tersebut diapresiasi oleh pemerhati dan praktisi hukum, antara lain Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI) Tubagus Rahmad Sukendar SH SSos.
Menurut dia, meningkatnya kepercayaan publik tidak terlepas dari kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang semakin baik, profesional, dan tegas.
“Kinerja Kejagung patut mendapat apresiasi dan dukungan dari semua elemen masyarakat dengan program Satgas Tabur Intelijen sudah ratusan buronan berhasil ditangkap dan berhasil mengembalikan ratusan triliun ke kas Negara,” kata Tb Rahmad Sukendar, Kamis(1/7/2021).
Dia mengatakan keberanian Jaksa Agung tidak dapat dipungkiri dalam pengungkapan kasus tipikor yang melibatkan banyak pihak, seperti kasus Jiwasraya dan Asabri, dengan gebrakan yang semakin mendapat simpatik masyarakat.
Tidak heran jika, kepercayaan dan kepuasan masyarakat kepada Kejaksaan Agung terus meningkat bahkan melampaui Komisi Pemberantasan Korupsi, yang menurut survei Cyrus Network sebesar 80,7%.
“Tentunya mungkin ada yang tidak suka dengan melakukan upaya politik atau manuver di lingkaran pemerintah untuk menjegal Jaksa Agung ST Burhanuddin yang tegas memberantas korupsi dan menangkap banyak burnonan,” ungkap Tb Rahmad Sukendar.
Namun, Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak perlu gentar sebab kepercayaan publik tersebut menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap upaya Kejaksaan Agung memberantas korupsi dan kejahatan lainnya.
Dihubungi terpisah, praktisi hukum Syamsul Bahri Radjam SH mengatakan kepercayaan publik menjadi modal sosial bagi Kejaksaan Agung untuk terus mengungkap kasus-kasus yang menjadi perhatian publik dan meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.
Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) ini mengapresiasi kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin yang gencar mengusut kasus dugaan tipikor dan tipidum, serta memburu buronan berisiko tinggi di luar negeri dan dalam negeri.
“Sebagai bagian dari komunitas hukum, kami mendukung penuh langkah Kejagung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam menghadirkan rasa keadilan di masyarakat,” tegas Syamsul Bahri.
Kiprah Kejaksaan Agung ternyata juga mendapat perhatian Abah Joehari, tokoh agama di Malang, Jawa Timur. Ulama yang akrab disapa Abah Joe ini mengapresiasi kinerja Kejagung dan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mendapat penilaian positif dari masyarakat.
“Kita dukung Jaksa Agung ST Burhanuddin, semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menegakkan keadilan di Tanah Air tercinta ini,” ungkap Abah Joe.