Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 05 Jul 2021 - 15:37:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus PKS Ini Minta Pengusaha Oksigen Medis Tidak Keruk Keuntungan Ditengah Derita Masyarakat

tscom_news_photo_1625474244.jpg
Amin Ak Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak meminta para pengusaha tabung oksigen medis maupun depot isi ulang oksigen untuk tidak berlaku aji mumpung dengan menaikan harga secara tidak wajar.

Amin Ak juga meminta, pengusaha untuk berempati pada masyarakat yang saat ini sedang menderita Covid-19.

“Naiknya permintaan atau omset saja sudah untung besar kok, janganlah ditambah dengan menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Politikus PKS itu, Senin, (5/7/2021).

Untuk menjamin pasokan gas, Amin Ak pun meminta Kementerian Perindustrian untuk memaksimalkan produksi oksigen medis sesuai kapasitasnya.

Saat ini utilitas rata-rata industri gas oksigen medis baru mencapai 75 persen dari kapasitas terpasang sebesar 866.100 ton/tahun, sehingga masih ada idle capacity sekitar 216.500 ton/tahun.

Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir berdampak pada lonjakan permintaan tabung gas di tengah masyarakat.

Keterbatasan daya tampung rumah sakit menyebabkan tingginya masyarakat terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, padahal banyak yang mengalami gejala sesak nafas dan angka saturasi oksigen di dalam darahnya turun.

Kondisi tersebut, kata Amin, memicu panic buying di sebagian masyarakat sehingga banyak yang memborong tabung-tabung oksigen.

Akibatnya terjadi kelangkaan tabung dan selang oksigen yang kemudian juga berdampak naiknya harga tabung secara tidak wajar.

“Di beberapa daerah ada yang menaikan harga hingga 3-4 kali lipat dari harga normal. Ini kan aji mumpung,” ujarnya.

Amin juga mendesak Satgas Covid-19 dari pusat hingga daerah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak perlu panik dan membeli tabung gas jika kondisi diperlukan.

Perkuat edukasi ke masyarakat bahwa jangan panik tetapi harus rasional kalo pun sesak namun Saturasi masih bagus artinya Oksigen di tubuh masih cukup.

“Pembelian langsung oleh masyarakat umum secara besar-besaran berdampak pada terganggunya pasokan untuk rumah sakit, khususnya tabung gas kecil. Masyarakat juga harus mendahulukan pasien covid-19 yang memang kondisinya sudah berat,” tegas Amin Ak.

Satgas juga harus lebih ketat mengawasi perilaku aji mumpung sebagian pengusaha tabung gas medis dan gas medis isi ulang, dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum. "Tidak sepatutnya mengeruk keuntungan ditengah penderitaan masyarakat."

tag: #tabung-oksigen-langka  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi I DPR Dorong Dunia Kawal Ketat Kesepakatan Damai Israel Demi Kemerdekaan Penuh Palestina

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan apresiasi terhadap tercapainya kesepakatan damai antara Palestina dan Israel. Namun, ia tetap mengingatkan agar semua ...
Berita

Legislator Soal Ancaman BPJPH ‘Ilegalkan’ Produk yang Tak Punya Sertifikasi Halal: Kebijakan Sembrono!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menanggapi pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan yang menyebut seluruh produk makanan, ...