JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Realisasi serapan anggaran Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada triwulan I tahun 2015 hanya senilai Rp16,7 miliar atau 4,43 persen dari alokasi anggaran tahun ini. Hal itu diungkapkan Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
"Alokasi anggaran tahun 2015 Lemhannas senilai Rp378,9 miliar dengan realisasi pada triwulan I 2015 senilai Rp16,7 persen atau hanya 4,43 persen," katanya.
Dia menjelaskan, realisasi senilai Rp16,7 miliar itu digunakan untuk kegiatan persiapan, pelaksanaan belanja pegawai dan belanja operasional rutin perkantoran.
Menurut dia, rendahnya serapan anggaran itu karena belanja modal baru akan dilaksanakan pada triwulan II tahun 2015.
"Kami belum melaksanakan semua kegiatan pada Triwulan I tahun 2015 dan belanja modal dijalankan pada Triwulan II," ujarnya.
Sementara itu, dia menjelaskan, alokasi pagu anggaran indikatif Lemhannas pada 2016 senilai Rp314,2 miliar berdasarkan Surat
Menteri Keuangan No S-288/MK.02/2015.0082/M.PPN/04/2015 tanggal 15 April 2015.
Menurut dia, anggaran itu digunakan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya senilai Rp244,2 miliar.
"Lalu, program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas senilai Rp1,4 miliar," katanya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa program pengembangan ketahanan nasional di lembaganya senilai Rp68,5 miliar. (iy)