Berita
Oleh La Aswan pada hari Rabu, 28 Jul 2021 - 19:36:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Dugaan Bocornya Data Asuransi BRI life. Komisi I DPR Ingatkan Pemerintah Segera Selesaikan RUU PDP

tscom_news_photo_1627474957.jpg
Bobby Adhityo Rizaldi Politikus Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Industri asuransi dikejutkan oleh dugaan kebocoran data dari PT Asuransi BRI Life, yang dikabarkan berisi data dua juta nasabah. data itu dijual di situs Raid Forums, forum yang juga menjadi tempat dugaan kebocoran data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Komisi I Bobby Adhityo Rizaldi mengingatkan agar pemerintah segera menyelesaikan RUU PDP yang sebelumnya masih jalan ditempat.

"Kejadian BRI Life bisa menjadi momen mengingatkan Pemerintah untuk segera kembali duduk bersama DPR menyelesaikan RUU PDP yang mandeg karena hal kelembagaan," kata Bobby kepada Teropong Senayan.com, Rabu (28/7/2021).

Politisi Golkar ini mengatakan, kebocoran data BRI Life ini terjadi setelah kasus kebocoran data juga BPJS Kesehatan yang sampai saat belum ada kejelasan tindak hukumnya di lembaga pengendali data pribadi publik.

Kemudian kata dia, untuk menindaklanjuti kasus tersebut dibutuhkan lembaga yang bersifat independen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

"Perlunya kelembagaan yang kuat, bertanggung jawab ke Presiden, bukan di bawah kementerian. Dengan kata lain, kasus-kasus kebocoran data pribadi yang sebelumnya tidak pernah tuntas," ujar Bobby.

Diketahui informasi bocornya data BRI Life diunggah oleh akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa (27/7/2021). Berdasarkan cuitan itu, peretas mengaku memiliki data dua juta nasabah BRI Life dan 463.000 dokumen.

tag: #asuransi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...