Berita
Oleh Aswan pada hari Rabu, 04 Agu 2021 - 22:15:10 WIB
Bagikan Berita ini :

UNESCO Rekomendasi Penghentian Proyek Taman Nasional Komodo, Legislator Minta Pemerintah Pelajari Secara Detail

tscom_news_photo_1628088384.jpg
Gedung UNESCO (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Rekomendasi UNESCO melalui Konvensi Komite Warisan Dunia berisi permintaan untuk menghentikan sementara proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo.

Rekomendasi itu tertuang dalam Surat Keputusan World Heritage Committee yang mengadakan pertemuan secara online dari tanggal 16-31 Juli 2021 di Fuzhou, China.

Permintaan UNESCO untuk memberhentikan proyek pembangunan infrastruktur di Taman Nasional Komodo dan sekitarnya, dilatar belakangi oleh penilaian bahwa pembangunan tersebut berpotensi mempengaruhi outstanding.

"Misalnya pernyataan bahwa pembangunan tersebut berpotensi mempengaruhi outstanding universal value dari area tersebut - apakah di nyatakan dengan detil dari aspek apa saja? Ada baiknya kita mengetahui konteks secara fullnya terlebih dahulu," kata Anggota Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI Dyah Roro Esti, Rabu (4/8/2021).

Di sisi lain, kata Politikus Golkar ini pemerintah perlu mempertimbangkan secar objektif dalam mendorong proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo.

"Misalnya untuk meningkatkan eco-tourism (tourism ramah lingkungan) yang akan berdampak terhadap pendapatan daerah dan pemberdayaan masyarakat setempat," papar Dyah.

Politikus Golkar ini juga menekankan, pada intinya pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung harus sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta koordinasi erat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Agar pada dasarnya Taman Nasional Komodo dapat seterusnya di dikelola dengan baik agar biodiversity dan eksosistem tidak terganggu," tandas Anggota Komisi VII DPR RI ini.

tag: #unesco  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement