Berita
Oleh Aswan pada hari Minggu, 22 Agu 2021 - 23:08:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasan Amerika Serikat Lepas Afghanistan

tscom_news_photo_1629656592.jpg
Screenshot Channel YouTube Bursah Interaktif (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Dalam beberapa hari ini dunia dikejutkan dengan adanya serangan kilat Taliban berhasil mengalahkan Afghanistan, berhasil mengusai wilayah Ibu Kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan pada Minggu (15/8), hanya sekitar tiga bulan sejak pertama kali melancarkan serangan.

Taliban mulai mengintensifkan serangan setelah Amerika Serikat dan NATO memutuskan untuk menarik pasukan mereka setelah 20 tahun berperang pada 4 Mei lalu.

Berangkat dari hal itu, menjadi pertanyaan apa sebenarnya alasan Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan? Banyak spekulasi-spekulasi keluarnya Amerika Serikat dari kekayaan Afganistan.

Pemerhati Intelijen, Militer dan Pertahanan, Dr. Connie Rahakundini Bakrie melihat kejadian ini ada orientasi geopolitik, mereka melihat tambah bergolaknya Indo-Pasifik atau asia pasifik dimasa depan untuk menghadapi kekuatan China.

"Amerika sudah punya mainan baru,kawasan kita, kawasan laut China Selatan, selama kita dalam kondisi seperti ini dan belum ada kebijakan strategi bagaimana kalau meninggalkan non-blok, kita pertahankan dulu, dengan catatan apa yang kita buat harus balas" kata Connie Rahakundini dalam channel YouTube Bursah Interaktif, Minggu(22/8).

Kemudian kata dia, kalau Indonesia masih ingin ber non-blok , Indonesia harus latihan bersama China, Rusia atau koalisi non-willing dan kawan kawan lainnya.

Dalam industri pertahanan, menurut dia, Indonesia harus dibagi menjadi 4 komando gabungan wilayah pertahanan (kogabwilhan) dan berkoalisi dengan Koalisi Non-willing.

Selain itu, Connie Rahakundini juga mengatakan, Indonesia harus bisa melihat perbedaan antara warga Taliban dan Afganistan, Amerika Serikat juga masih belum bisa membedakan mana orang Taliban dan mana orang Afghanistan.

"Kita mesti hati-hati, karena sekarang juga kita harus bisa melihat perbedaan antara Taliban dan Afganistan, Taliban itu masuk di Afghanistan ketika ada sekelompok akademisi atau anak anak sekolahan Pakistan yang bener-bener membawa perubahan,tapi dibiayai arab saudi, makanya Presiden Ashraf Gani kabur ke Arab," ujarnya.

tag: #afghanistan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...