JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan memberi keputusan terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) usai Hari Raya Idul Fitri 2015.
Hal itu ditegaskan Direktur Aneka Energi Baru Terbaharukan, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Maritje Hutapea. Dia mengaku, pihaknya dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah menyelesaikan pembuatan buku putih PLTN.
"Nuklir semua tahu, kami sudah menyusun buku putih (PLTN) 5.000 megawatt. Kita menunggu kepatuhan dari Presiden, go or not go, begitu Presiden go, nuklir kami sudah siap," kata Maritje kepada wartawan di kantornya, Jalan Cikini Raya Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut, ia menambahkan, pelelangan pembangunan PLTN ini akan dilakukan tahun ini. Selain pemerintah daerah, dia mengaku saat ini ada beberapa investor yang mulai berminat.
"Sekarang ini kalau pemerintahan dari Kalimantan, Bangka, terutama Pulau Jawa banyak minta. Investor banyak, ada Korea, Rusia, saya sebulan saja di aneka energi investor sudah ada tiga," ujar dia.
Sementara itu, meskipun mendapat respons positif, Maritje mengungkapkan tidak mau terburu-buru dalam mengembangkan energi nuklir.
"Kita tidak mau gegabah yang dikhawatirkan masyarakat masalah safety kami harus bertanggung jawab," pungkasnya.(yn)