Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 18 Sep 2021 - 20:12:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Dibawah Komando Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Neraca Dagang RI Surplus Rp67 T, Mukhtarudin: Layak Diapresiasi

tscom_news_photo_1631970771.jpg
Mukhtarudin Anggota komisi VI DPR RI dari fraksi partai Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin mengatakan, capaian sektor perdagangan yang mengalami tren positif meski di tengah kondisi pandemi patut diapresiasi.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran adanya kerja keras dan kerja cerdas tim ekonomi Pemerintahan Jokowi.

"Surplus sektor perdagangan baik dari sisi ekspor maupun impor sebesar dua digit di tahun 2021 ini merupakan prestasi yang layak diapresiasi. Tentu itu bukan perkara mudah dan pastinya hal itu terjadi karena kepiawaian tim ekonomi pemerintah, yang dikoordinir pak Airlangga Hartarto dalam mengkonsolidasikan berbagai instrumen ekonomi," ujarnya.

Mukhtarudin menilai, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dimasa pandemi ini layak untuk tetap dipertahankan.

Pasalnya, kata dia, dengan adanya berbagai kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah, sektor ekonomi baik itu perdagangan maupun lainnya setidaknya mampu bertahan dan tidak terimbas cukup parah.

"Kebijakan pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian Covid-19 sudah on the track, patut untuk diteruskan dengan tetap memperhatikan dinamika yang berkembang. Sekali lagi neraca dagang RI surplus, saya kira berkat adanya visi kuat dari pak Airlangga Hartarto dengan berbagai resep atau ramuan ekonominya yang relevan," tandasnya.

Mukhtarudin menambahkan, apa yang menjadi capaian pemerintah saat ini tentu saja tidak terlepas dari visi besar presiden Jokowi.

"Visi kuat pemerintah dibawah kepemimpinan presiden Joko Widodo dengan didukung oleh tim ekonomi yang hebat yang dikoordinir oleh menko perekonomian AH menjadikan sektor ekonomi kita cukup tangguh dan sampai saat ini setidaknya masih bertahan di tengah badai pandemi Covid-19. Pak AH mampu menterjemahkan visi besar presiden Jokowi dalam sektor ekonomi secara konkret, saya kira," tutupnya.

Diketahui, ekspor dan impor Indonesia telah membukukan kenaikan dua digit pada Agustus 2021. Hal ini karena aktivitas ekonomi yang mulai pulih dari tingkat perdagangan yang rendah pada tahun 2020.

Menteri Koordinator Perekonomian RI sekaligus Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memaparkan, sejumlah perbaikan dan peningkatan perekonomian Indonesia itu dipicu oleh kebijakan ekonomi yang menjadi keseimbangan gas dan rem.

"Selain itu juga kebijakan hilirisasi CPO dan produksi baja anti karat (stainless steel) yang merupakan keunggulan Indonesia selama ini," kata Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (18/9/2021).

Selain itu, bergeliatnya ekspor mendorong surplus perdagangan ke rekor tertinggi sebesar US$ 4,7 miliar (Rp 67 triliun). Angka ini jauh melampaui ekspektasi pemerintah yang sebelumnya hanya menargetkan surplus US$ 2,31 miliar (Rp 32,9 triliun).

Ekspor Indonesia naik 64,1%, dibandingkan perkiraan 36,1%. Ekspor ini didorong oleh pengiriman keluar dari sektor minyak dan gas (+77,9%), pertambangan (+162,9%) dan manufaktur (+52,6%).

tag: #ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Waspada Ancaman Ideologi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (1/6), ...
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...