Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 25 Sep 2021 - 14:02:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Polemik Data Jagung Antara Kemendag dan Kementan, Bambang: Potret Memalukan

tscom_news_photo_1632553334.jpg
Bambang Purwanto Politikus Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IV DPR Bambang Purwanto menilai, polemik antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait dengan stok nasional menjadi bukti jika arah kebijakan pemerintahan di sektor pangan tidak sinkron.

"Polemik antara Kemendag dengan Kementan merupakan bukti manakala antar kementerian dalam menjaga arah kebijakan tidak sinkron, potret memalukan," tegas Politikus Partai Demokrat itu, Sabtu (25/9/2021).

Bambang menuturkan, jika kenaikan maupun penurunan harga jagung sangat berkaitan dengan hukum pasar yaitu supply dan demand (penawaran dan permintaan.

Bambang menegaskan, disinilah sejatinya peran pemerintah agar masing-masing pihak tidak saling merugikan.

"Tentu pemerintah harus cerdas, juga cermat terkait dengan persediaan barang atau stok," ungkap Bambang.

Bambang menekankan, masing-masing kementerian seharusnya mempunyai perencanaan yang akurat, serta konkrit yang dapat diyakini kementerian atau lembaga lain.

"Sehingga dapat dipahami juga diyakini, karena masing-masing Kementerian punya irisan program untuk mewujudkan misi pemeriintah," ungkap Bambang.

Bambang menyebut, jika Kementerian Pertanian memiliki tujuan mendorong kemandirian pangan. Namun, ketika perencanaan Kementerian Pertanian tidak dapat diyakini Kemendag, maka Kemendag akan khawatir manakala stok kurang.

"Jadi kasus harga jagung merupakan salah satu kasus yang muncul akibat sinkronisasi antar kementerian tidak jelas, sehingga masing-masing membuat kebijakan sesuai tupoksinya, sesuai perintah undang-undang. Akhirnya berdampak tidak nyaman di peternak kecil yang menjerit," tandas Bambang.

tag: #pakan-jagung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...