JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pasar Mayestik Jakarta akan mewajibkan pengunjung dan pedagangnya memakai aplikasi PeduliLindungi mulai, Selasa (28/9). Namun, langkah serupa belum akan diambil Pasar Tanah Abang.
Manager Pemasaran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya, Gatra Vaganza, mengatakan pengelola Pasar Mayestik sudah selesai melakukan persiapan untuk penerapan protokol kesehatan dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Kami intens melakukan kordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan instansi lain untuk mengantisipasi hambatan. Hambatannya mungkin karena banyak orang yang belum familiar dengan aplikasinya,"kata Gatra, kepada wartawan, Senin (27/9/2021)kemarin.
Seperti diketahui, implementasi aplikasi PeduliLindungi akan diuji coba di enam pasar yaitu Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). Keenam pasar tersebut telah mendapat QR Code dari Kementerian Kesehatan.
"Untuk Blok M besok baru uji coba, Insya Allah Rabu sudah running aplikasi PeduliLindungi. Pasar Blok M dan Mayestik memang dipilih dulu untuk uji coba karena termasuk pasar modern," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat atau pasar tradisional.
Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung pasar dan menggerakkan aktivitas perekonomian.
“Ada beberapa pasar rakyat yang akan diuji coba dengan memperhatikan tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola pasar rakyat,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melalui keterangan resminya, Sabtu (25/9/2021) kemarin.