JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sebuah video viral menayangkan polisi membanting mahasiswa. Peristiwa itu terjadi pada aksi demo di depan Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Rabu (13/10).

Wakapolresta Tangerang, AKBP Leonard M Sinambela menyatakan pihaknya melakukan pengamanan massa unjuk rasa.

Namun saat ditanya berapa jumlah massa aksi yang diamankan tersebut ia enggan menjelaskan ihwal diamankan mahasiswa itu.

"Dalam apel pengamanan pasukan sudah jelas dan tegas tidak ada kekerasan, kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu kepada awak media, Rabu (13/10).

Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pihaknya mengamankan 18 orang mahasiswa ke Mapolresta Tangerang.

"Kondisinya masih sehat. Semua Yang diamankan masih dilakukan Swab. Dan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Rabu (13/10).

Menurutnya, mahasiswa tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Tindakan tegas jajarannya terhadap aksi demo pun menjadi catatannya.

Dalam sebuah tayangan video viral terlihat bahwa polisi membanting seorang demonstran yang kabarnya akhirnya pingsan. Kondisi pingsan sendiri berlangsung sebentar. Setelah dia siuman langsung ditahan polisi.

Polisi bertindak tegas karena para demonstran mencoba mendesak dan mendekati Kantor Bupati Tangerang.

Aksi dorong-mendorong akhirnya terjadi dan nasib salah seorang mahasiswa kena bantingan aparat.

Dalam rekaman video yang beredar, seorang mahasiswa tertangkap oleh polisi. Mahasiswa itu ditarik saat berada di kerumunan aksi. Badannya kemudian dikunci, lalu diangkat ke atas untuk kemudian dibanting ke tanah.

Mahasiswa yang dibanting itu sontak tergeletak. Beberapa orang diduga polisi kemudian menghampiri mahasiswa itu. Mereka membantu mahasiswa itu bangkit, namun korban sudah tak berdaya.