JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, mendukung soal rencana pembubaran BUMN yang dinilai sakit, karena selama ini BUMN hanya di jadikan alat untuk mempekaya diri oleh kelompok kelompok tertentu.
"Sangat setuju BUMN yang sakit dibubarkan atau digabungkan karena banyak selama ini BUMN hanya dijadikan alat oleh kelompok tertentu untuk memperkaya diri," kata Fernando EMaS kepada wartawan, Selasa(19/10/2021).
Menurut Fernando EMaS, banyak kelompok atau individu yang ingin memanfaatkan BUMN untuk memperkaya diri atau kelompoknya sehingga kebanyakan dan seringkali perusahaan BUMN mencatatkan kerugian.
"Seperti beberapa perusahaan besar PTPN yang bergerak dibidang perkebunan dan Krakatau Steel yang mencatatkan kerugian dan mengakibatkan hutang triliunan rupiah.
Pembubaran beberapa perusahaan BUMN yang tidak sehat diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan BUMN yang lainnya. Begitupula penggabungan beberapa perusahaan BUMN akan mengefektifkan manejemen perusahaan BUMN," jelas Fernando EMaS.
Tentunya pembubaran, lanjut Fernando EMaS, bukan bertujuan untuk mengalihkan kepada asing tetapi agar manajemen yang batu terbentuk dapat bekerja secara serius dan membangun perusahaan secara profesional untuk kepentingan perusahaan bukan untuk memperkaya individu ataupun kelompok.
"Kementerian BUMN tentunya masih bekerja secara profesional untuk kepentingan penyehatan BUMN agar memberikan manfaat bagi negara. Belum saatnya Kementerian Negara dibubarkan," ujarnya.
Maka dari itu, Fernando mengatakan, kalau memang Kementerian BUMN dibubarkan, sebaiknya perusahaan BUMN juga dibubarkan. Biarkan saja perusahaan swasta yang berkompetisi untuk mengelola bidang usaha yang selama ini di sekolah oleh BUMN.