JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Seorang anggota Sat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu JM, ditabrak mobil yang ditumpangi oleh seorang bandar narkoba di kawasan Cirebon, Jawa Barat pada hari Minggu (21/11/2021). Akibatnya, perwira pertama tersebut luka parah.
Kejadian tersebut bermula saat Iptu JM berusaha untuk menghadang laju kendaraan mobil tersebut di daerah Cirebon, Jawa Barat. Namun, mobil justru tetap melaju dan menabraknya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan peristiwa tersebut. Akibat dari peristiwa tersebut, Iptu JM mengalami luka dan patah tulang di bagian kaki kirinya.
"Benar memang anggota Satresnarkoba Iptu JM mengalami luka saat melakukan pengungkapan narkoba 35 kilogram di daerah Cirebon. Anggota kamu ditabrak dan dilintas oleh mobil bandar narkoba," kata Hengki dalam keteranganya, Minggu (21/11/2021).
Hengki lantas menerangkan, penangkapan ini bermula dari kasus pembegalan yang menewaskan seorang karyawati Basarnas. Diketahui, pelaku beraksi dalam pengaruh narkoba jenis sabu.
Kemudian, dari pelaku inilah anggota Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar yang menyuplai sabu tersebut. "Karena faktanya sering sekali kita temukan pelaku kejahatan beraksi saat berada dibawah pengaruh narkoba," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hengki menegaskan bahwa akan terus mengejar bandar narkoba yang telah melukai anggotanya tersebut.
"Karena efek dari kecanduan narkoba ini, orang yang menggunakannya tidak bisa lepas dan terus menerus (mengonsumsi). Sehingga bisa menimbulkan masalah psikis misalnya gangguan kecemasan, paranoid, tak bisa membedakan kenyataan dengan imajinasi serta kerap berlaku kasar dan agresif," tukasnya.