JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (27/11/2021) sore hingga petang, mengakibatkan banjir.
Data sementara yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan bahwa setidaknya banjir terjadi di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Gondang, Kecamatan Malo, dan Kecamatan Dander. Akibatnya, ratusan rumah warga, area persawahan, dan sejumlah ruas jalan, tergenang luapan air.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun korban luka-luka, sementara kerugian material masih dalam pendataan aparat setempat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto SSTP, menyebutkan bahwa di Kecamatan Gondang, akibat hujan deras mengakibatkan Sungai Pacal di Dusun Lor Kali, Desa Gondang meluap.
Banjir menggenangi pekarangan dan rumah warga serta jalan poros desa, dengan ketinggian antara 30 sentimeter hingga satu meter. Selain itu, jaringan telepon seluler dan internet juga mengalami gangguan.
"Dilaporkan ada sebanyak 47 rumah warga di Dusun Lor Kali, Desa Gondang, tergenang luapan Sungai Pacal. Malam ini genangan air sudah surut," kata Ardhian.
Di Kecamatan Malo, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang di beberapa desa yang menggenangi pemukiman penduduk dan jalan poros utama kecamatan (PUK).
Adapun rumah warga yang tergenang di Desa Sumberjo sebanyak 29 rumah. Kemudian rumah warga di Desa Pethak sebanyak 10 rumah, dan di Desa Kacangan sebanyak 18 rumah.
Selain itu, banjir bandang juga menggenangi jalan poros utama kecamatan (PUK) Malo-Kasiman sepanjang 300 meter, dengan ketinggian air 10 hingga 15 sentimeter, dan jalan poros Desa Petak sepanjang 200 meter, dengan ketinggian 20 hingga 25 sentimeter.
"Data sementara rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Malo sebanyak 57 rumah. Saat ini masih dilakukan pendataan oleh aparat setempat," kata Ardhian.
Banjir juga terjadi di Desa Ngunut, Kecamatan Dander. Luapan air Sungai Grogolan menggenangi jalan poros utama kecamatan (PUK) Dander-Ngasem, sepanjang 20 meter dengan ketinggian air sekitar 15 sentimeter.
Luapan air juga menggenangi jalan poros Desa Dander hingga Desa Sendangrejo, namun belum dilaporkan adanya rumah warga yang tergenang, karena masih dalam pendataan petugas. "Malam ini banjir mulai menggenangi jalan Desa Dander ke utara sampai Desa Sendangrejo," kata Ardhian.
Banjir bandang juga menggenangi Jalan Nasional Bojonegoro-Nganjuk, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander. "Banjir mulai menggenangi jalan raya di Desa Sumberarum, dengan ketinggian air 25 sentimeter, sepanjang 10 meter." kata Ardhian.