JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Hingga Minggu sore(1/1/2022), antrean kendaraan menuju arah Bogor terus memanjang dengan laju kendaraan tersendat. Sementara ancaman varian Omicron tengah mengancam.
Polisi kemudian melakukan sejumlah rekayasa arus untuk mengantisipasi macet total.
"Upaya tersebut belum membuahkan hasil sehingga dilakukan sistem satu arah menuju Bogor. Meski mencair, beberapa puluh menit antrian kembali terlihat, terlebih setelah tempat wisata tutup dan volume kendaraan di jalur utama Puncak terus meningkat," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.
Demi mengantisipasi macet total, polisi menutup jalur menuju Puncak-Cipanas mulai dari Cianjur.
Kendaraan tujuan Bogor dan seterusnya diarahkan ke jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.
"Sifatnya situasional, ketika antrean di kawasan Puncak-Cipanas mencair, maka jalur akan dibuka kembali normal. Selama penutupan, warga sekitar dengan tujuan Cipanas, diarahkan ke sejumlah jalur alternatif dalam kota," ucap Doni.
Sebagian besar pengendara terjebak lebih dari dua jam di sepanjang jalur tersebut.
Bahkan setelah dilakukan sistem buka tutup menuju Bogor, antrean belum mencair meski kendaraan tetap melaju dengan kecepatan tersendat selama beberapa menit.
"Kami hendak pulang ke Jakarta, setelah berlibur selama 3 hari di Cipanas, karena mampir dulu ke saudara, kami terjebak selama dua jam di kawasan Puncak yang sempat tidak bergerak selama beberapa puluh menit. Harapan kami segera diberlakukan kembali sistem satu arah," kata pengendara asal Jakarta, Widodo dikutip dari Antara.
Jelang malam, antrean kendaraan di jalur Puncak-Cipanas mulai mencair. Pengendara dapat memacu kendaraan dengan kecepatan sedang menuju arah Bogor.