JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Jakarta saat ini kembali memasuki PPKM Level 2. Hal tersebut tertuang dalam aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 1 tahun 2022 tentang PPKM Jawa-Bali. Mengapa bisa demikian? Padahal kasus positif di Jakarta sudah sangat kecil.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, kembalinya Jakarta ke PPKM Level 2 tidak ada hubungannya dengan penyebaran varian Omicron.
Walaupun target vaksinasi di Jakarta sudah tercapai, kata Riza, harus tetap memperhatikan wilayah penyangga di sekitarnya agar mempersempit penyebaran virus corona agar tidak terjadi lonjakan kasus ke depannya.
“Memang sekarang Jakarta itu harus memperhatikan wilayah daerah penyangga Bekasi, Kabupaten Bogor, Tangsel, Tangerang dan lain lain mengacu pada wilayah tersebut yang masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/1).
“Makanya Jakarta sekalipun vaksin sudah 120 persen, penyebaran COVID rendah, angka kematian kecil, berbagai fasilitas kita baik namun demikian tapi kita harus memperhatikan daerah di sekitar Jakarta untuk menjadi perhatian. Itu yang menjadi dasar pemerintah pusat menetapkan Jakarta sebagai level 2 sampai dengan 17 Januari,” katanya..
Riza berharap wilayah penyangga yang ada di sekitar Jakarta untuk lebih memperhatikan capaian vaksinasi untuk memberikan kekebalan imunitas warganya.
“Jadi salah satunya memang di daerah-daerah lain vaksinnya belum selesai semua dan berbagai fasilitas yang mungkin belum semua terpenuhi,” katanya.