Berita
Oleh Aswan pada hari Kamis, 06 Jan 2022 - 13:58:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Vaksin Booster Berbayar Diduga Sudah Beredar di Surabaya, Dinkes Lapor Polisi

tscom_news_photo_1641452295.jpg
Vaksin Covid-19 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Sindikat jual beli vaksin booster berbayar diduga sudah beredar di Surabaya. Hal itu usai adanya salah seorang warga yang mengaku mendapat vaksin booster jenis Sinovac dengan membayar Rp250 ribu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya pun telah melaporkan dugaan sindikat jual beli vaksin booster berbayar, dan ilegal di Kota Pahlawan itu.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaporkan dugaan kasus jual beli vaksin booster ke Polrestabes Surabaya.

"Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan saat ini ditangani Kasatreskrim Polrestabes," kata Nanik kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Ia melanjutkan, pihaknya menunggu hasil penelusuran Polrestabes Surabaya. Sebab, sekarang ini kepolisian sedang melakukan penyidikan.

"Hasil penelusuran kasus tersebut menunggu hasil penelusuran kasus dari pihak Polrestabes dan menunggu hasil penyidikan dari pihak Polrestabes," ungkapnya.

Dia juga memastikan, bahwa vaksin booster untuk warga saat ini masih belum dilakukan. Sebab, Pemkot Surabaya masih menunggu Surat Edaran (SE) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

"Sampai dengan saat ini, (vaksin booster) belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut," katanya.

tag: #covid-19  #vaksin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement