JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri diminta serius menangani indikasi rekayasa skor sepakbola saat laga timnas Indonesia kontrak Vietnam.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam menanggapi indikasi pengaturan skor dan perjudian dalam laga semifinal cabang sepakbola di Sea Games, Singapura tersebut.
"Tangkap saja, itu sudah kita sampaikan sejak awal. Ini seperti ada sepuluh orang, kentut satu. Baunya saja kecium, gak tahu yang kentut siapa?," ujar Ridwan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Ridwan mengaku sudah tidak asing lagi dengan perjudian yang menunggangi berbagai event kompetisi olahraga. Ia pun meminta agar Bareskrim menindak perjudian semacam itu, mengingat pengaruhnya telah merambah luas ke berbagai kawasan di Indonesia.
"Bandar judi di tingkat gala desa ada, kelasnya cepean. Di kota jutaan sampai milyaran. harus diberantas secara tuntas," tandasnya.
Seperti diketahui, sejumlah aktivis pegiat korupsi melaporkan adanya indikasi pengaturan skor pada pertandingan semifinal Sea Games cabang sepakbola antara Indonesia dengan Vietnam yang berakhir dengan skor 0-5 untuk kekalahan timnas Indonesia.(yn)