JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Guna mencegah penularan Covid-19 varian Omicron, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk pegawai.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyatakan pelaksanaan vaksinasi booster ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Senin lalu untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menekan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.
“Presiden Jokowi memerintahkan bagi yang divaksin lengkap dan sudah waktunya mendapat vaksin penguat atau booster harus segera divaksin,” ujarnya di Jakarta Pusat, Sabtu (05/02/2022).
Menteri Johnny menyatakan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan setiap orang di tengah kemunculan varian baru Covid-19.
“Pemerintah telah bersiap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru. Namun, untuk meningkatkan perlindungan saya memerintahkan agar seluruh pegawai mengikuti vaksinasi booster dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari terutama ketika bekerja di kantor,” tandasnya.
Menurut Menkominfo, vaksin dosis ketiga terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, sesuai hasil uji klinis Pemerintah, pemberian vaksin booster untuk subyek penelitian tidak menunjukkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.
“Tidak ada efek samping dan KIPI yang berat, jadi vaksin booster aman dijalani. Semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan bermanfaat, jadi tidak perlu menunda lagi vaksinasi bagi yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Salah satu pertimbangan untuk percepatan vaksinasi dosis ketiga di lingkungan Kementerian Kominfo, menurut Menteri Johnny juga berkaitan dengan jumlah sivitas Kementerian Kominfo yang terinfeksi Covid-19 meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir.
“Saya sudah perintahkan untuk mengatur pembatasan kerja, tapi itu belum cukup. Masih ada yang terinfeksi hingga tercatat sekitar 123 orang di kantor pusat. Karena itu, satu langkah yang diupayakan dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster ini,” ungkapnya.