Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 24 Mar 2022 - 17:55:30 WIB
Bagikan Berita ini :

F-NasDem Komitmen Tetap Kritis di Masa Pandemi COVID-19

tscom_news_photo_1648119330.jpg
Fraksi Nasdem (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Roberth Rouw menegaskan bahwa fraksinya tetap berkomitmen untuk tetap kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah khususnya di masa pandemi COVID-19.

Dia mengatakan, berbagai persoalan yang muncul akibat pandemi covid-19 merupakan tantangan yang mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap harus dihadapi sebagai realitas yang tak terhindarkan.

"Dalam menghadapi pandemi, kita dituntut untuk terus mengobarkan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan hidup, bukan hanya pada individu tetapi juga kelangsungan bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia," kata Roberth Rouw di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya saat membuka acara bedah buku tentang kinerja tahunan Fraksi Partai NasDem DPR RI Tahun 2021 bertajuk "Tetap Kritis di Masa Krisis" di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Roberth mengatakan, semangat yang tinggi tersebut dimanifestasikan seluruh elemen Fraksi Partai NasDem antara lain dengan senantiasa kritis terhadap berbagai kebijakan dalam menangani krisis, sebagai cerminan bahwa Partai NasDem merupakan "Partai Wong Waras".

Dia menjelaskan, di tahun 2021, Indonesia menunjukkan mampu menangani pandemi meskipun sering dikritik mengenai berbagai kebijakan namun seluruh elemen bangsa berdiri bersama dan berkontribusi dalam penanganan COVID-19 sesuai dengan arahan pemerintah.

"Secara khusus di parlemen, Fraksi Partai NasDem memiliki banyak catatan perjalanan dan perjuangan yang dilakukan dengan tekad kuat untuk bersama-sama mengurai segala permasalahan yang terjadi," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Fraksi Partai NasDem mengambil posisi untuk tetap kritis terhadap berbagai kebijakan yang dirasakan tidak berpihak pada kemaslahatan umum dan kehidupan rakyat. Menurut dia, pilihan untuk selalu bersikap kritis adalah bentuk manifestasi ideologi partai untuk selalu konsisten dan terus berkomitmen menjadi partai yang mengusung politik gagasan.

"Mengusung politik gagasan memiliki konsekuensi terhadap diskursus kebijakan publik. Kreasi kebijakan internal adalah domain dalam menciptakan iklim kerja yang sehat dan berkualitas. Salah satu bentuk dari sekian inovasi Fraksi Partai NasDem adalah mengembalikan fungsi parlemen sebagai sarana diskursus kebijakan," katanya.

Roberth menilai, DPR RI harus kembali menjadi tempat pergulatan ide dan pemikiran menuju dialektika kebijakan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan "parliament lecture" sebagai mimbar ilmiah dalam penguatan diskursus kemajuan bangsa.

tag: #partai-nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...