JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo menyinggung reshuffle atau perombakan kabinet saat memberi arahan mengenai Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, di hadapan para menteri.
Pada kesempatan itu, mulanya Jokowi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mengganti Direktur Utama (Dirut) di perusahaan BUMN yang tidak taat pada kesepakatan.
"Jika ada yang tidak taat apa yang kita sepakati hari ini, BUMN, saya sampaikan ke Menteri BUMN, ganti dirut-nya. Ganti, ngapain kita (pertahankan)," ujar Presiden Jokowi.
Kemudian Jokowi menyinggung perihal reshuffle kabinet. Menurutnya, penggantian Dirut merupakan urusan Menteri BUMN, namun pergantian posisi menteri menjadi bagiannya sebagai presiden.
"Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya. Reshuffle sudah.... akan saya awasi betul," tegas Presiden.
Nampak hadir pada kesempatan itu beberapa menteri di kabinet Pemerintahan. Selain Menteri Erick Thohir, hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan menteri lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan itu para gubernur dari berbagai provinsi.