JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR Fraksi Nasdem Zuristyo Firmadata mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan inkubasi wirausaha bagi calon wirausaha digital di Bangka Tengah dan Bangka Barat. Langkah ini sebagai bentuk keseriyusan Zuristyo untuk memajukan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kesempatan ini, Zuristyo kembali menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk memajukan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai daerah pemilihannya.
Dalam kegiatan sosialisasi dari Asdep Kedeputyan Pengembangan Teknologi, Informasi dan Inkubasi Usaha Kedeputyan Bidang Kewirausahaan Kemenkop dan UKM RI bersama DPR RI diselenggarakan selama 2 hari. Yakni Sabtu 27 Agustus 2022 di Hotel Osela dan tanggal 28 Agustus 2022 di Hotel Pasadena Kabupaten Bangka Barat. Dengan tema “Pemasyarakatan Inkubasi Bagi Calon Wirausaha Digital”.
Dalam sambutan dan Pemaparannya yang dibacakan oleh Andi Rante sebagai Tenaga Ahli beliau, Bang Tyo menyampaikan bahwa dominasi sistem kapitalisme dan liberalisme yang menjangkiti (hampir) seluruh sistem ekonomi di dunia, gerakan kewirausahaan merupakan penyeimbang antara kepentingan pasar yang berorientasi modal dengan kebutuhan sosial.
"Kewirausahaan merupakan wadah ekonomi yang memberdayakan sumber daya internal secara mandiri dengan semangat kebersamaan," katanya.
Untuk mengoptimalkan fungsi kewirausahaan sebagai pilar yang kokoh dalam perekonomian Indonesia, diperlukan langkah-langkah untuk mengembangkan paradigma baru dalam pembangunan kewirausahaan.
"Membudayakan kewirausahaan sebagai gerakan ekonomi rakyat harus didukung oleh politik hukum pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah untuk menyusun rencana strategis dalam menggagas kewirausahaan dan kemitraan berdasarkan manajemen integratif," ucapnya.
Untuk meningkatkan daya saing nasional, kata ia, perlu ditumbuh kembangkan wirausaha yang tangguh, kreatif dan profesional.
"Kewirausahaan didorong untuk berkembang luas sesuai kebutuhan sehingga menjadi wahana yang efektif untuk meningkatkan posisi tawar dan efisiensi kolektif masyarakat di berbagai sektor kegiatan ekonomi. Sehingga menjadi gerakan ekonomi yang berperan nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, pemberdayaan usaha mikro menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat berpendapatan rendah dalam rangka mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan.
Untuk itu, kata ia, melalui peningkatan kapasitas usaha dan keterampilan pengelolaan usaha serta sekaligus mendorong adanya kepastian, perlindungan, dan pembinaan usaha untuk itu maka perlu adanya inkubasi.
"Inkubator Bisnis merupakan tuntutan dari perkembangan ekonomi global yang terjadi karena adanya perubahan yang cepat dan signifikan di bidang teknologi, telekomunikasi, digitalisasi, dan adanya deregulasi dan perubahan arus globalisasi," katanya.