Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 13 Sep 2022 - 08:28:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Marak Pencurian Data, Erick Ajak Hacker Lokal Lindungi Data Negara

tscom_news_photo_1663032533.jpg
Hacker (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pencurian data pribadi merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat. Untuk itu, dirinya mengajak hacker lokal turut membantu pencurian data.

Erick menilai, upaya menjaga kedaulatan digital tidak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri. Melainkan memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari ahli digital hingga para peretas Indonesia.

"Tidak ada salahnya sekarang pemerintah bersama ahli digital, dan para peretas justru melindungi negara kita terhadap serangan peretas dari negara lain," kata Erick lewat keterangan tertulisnya dikutip, Selasa (13/9/2022).

Ia juga mengatakan, bahwa pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi pencurian data pribadi. Menurutnya, hal tersebut sangat dijadikan sesuatu yang serius.

"Kalau dulu kan yang namanya kriminalitas itu ada orang masuk ke rumah kita. Dengan mengambil barang, sekarang mengambil data," ujarnya.

Erick mengaku sempat mengalami menjadi korban sasaran yang mana data seperti agama, nama orang tua, hingga pendidikan disebarkan ke publik. Namun, ia tidak marah mengingat data-data tersebut adalah informasi umum, dan hal yang normal diketahui masyarakat dari dirinya sebagai pejabat publik.

"Tapi harus saling menghargai, karena data-data itu banyak yang tidak layak untuk dipublikasikan. Ini bukan yang data saya," ucap Erick.

Erick meyakini Indonesia mampu membangun kedaulatan digital dengan cara bergotong royong. Untuk itu, Erick pun mengajak para peretas dalam negeri untuk ikut berjuang bersama pemerintah dalam melindungi data pribadi masyarakat.

tag: #hacker  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement