Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 22 Jun 2015 - 14:15:45 WIB
Bagikan Berita ini :

NU Dukung Larangan Wapres Soal "Ngaji" Pakai Kaset di Masjid

21JusufKalla_tscom.jpg
Jusuf Kalla (depan, tengah) (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung imbauan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang melarang 'ngaji' dengan memakai kaset di masjid

"Pasti itu sangat mendukung karena jangan yang dapat pahala kasetnya," kata Ketua PBNU Mohammad Imam Azis usai bertemu Jusuf Kalla di kantor Wapres di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Imam mengungkapkan, Wapres Jusuf Kalla juga sempat menyinggung persoalan pengeras suara di masjid.

"Tadi dibicarakan sedikit, tapi ada yang baru di pembicaraan tadi. Bahwa sound system itu yang selama ini ada di masjid-masjid itu kebanyakan jelek," tuturnya.

Dia mengatakan, hampir 80 persen pengeras suara yang ada di masjid sudah jelek jadi tidak kedap suara, padahal orang di masjid atau mushola 50 persen mendengar.

"Nah bukan berarti melarang memakai sound system, tapi untuk memperbaiki sound system agar enak didengar. Bagaimana suara yang ada di masjid itu enak didengar karena aktivitas di masjid itu 80 persen itu mendengar khotbah, pengajian dan lain-lain. kalau saya tangkap tadi beliau (Jusuf Kalla) ingin perbaiki sound systemnya," papar Imam.

Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia saat membuka ijtima' ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura Tegal Jawa Tengah (8/6) meminta agar pengajian di masjid tidak lagi memakai kaset pengajian tapi harus orang yang mengaji Alquran.(yn)

tag: #nu  #wapres jk  #ngaji pakai kaset  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement