JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo karib disapa Eko Patrio mengatakan, kereta api sebagai moda transportasi massal kehadirannya sangat bermanfaat dalam menunjang berbagai macam aktivitas masyarakat. Baik aktivitas ekonomi, liburan hingga tradisi pulang kampung kala hari-hari raya keagamaan.
"PT KAI sebagai penyelenggara moda transportasi massal kiprahnya untuk bangsa dan negara layak diberikan apresiasi. Dengan adanya kereta api mobilitas masyarakat sangat terbantu," ucap Pelawak Senior itu saat acara sosialisasi dengan tema "Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Minggu (18/12/2022).
Eko juga menyoroti kesiapan PT KAI dalam menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2023.
Menurut Eko, PT KAI sudah sangat siap bila dilihat dari sisi kesiapan menyambut dua momen penting akhir tahun ini.
"Kita lihat kesiapan PT KAI sambut Nataru cukup baik. untuk antisipasi lonjakan penumpang misalnya mereka telah mempersiapkan tiket liburan Nataru. KAI menyiapkan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.236.021 tiket," ungkap Eko.
Selain itu, kata dia, guna memperlancar arus mudik Nataru, KAI menambah jumlah dan jadwal perjalanan.
"KAI infonya telah mempersiapkan rata-rata 484 Kereta Api (KA) per hari. Jumlah ini termasuk 56 KA tambahan yang KAI jalankan khusus pada angkutan Nataru ini pada rute-rute favorit seperti Jakarta-Solo pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Bandung-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, dan lainnya," urai Eko.
Selain itu, Eko juga mengungkapkan, jumlah KA yang beroperasi pada Nataru tahun ini mengalami peningkatan sebesar 29% jika dibandingkan pada Nataru tahun lalu sebanyak 375 KA.
"Jadi jika ada yang mau mudik, silahkan menggunakan KAI ini daripada harus cape-cape nyetir atau bawa kendaraan ke kampungnya. Lebih nyaman, lebih aman juga, selamat sampai tujuan," ujar Politikus PAN itu.
Selain mengapresiasi kesiapan KAI menyambut Nataru, Eko juga mengaku bangga atas kemampuan perusahaan transportasi massal milik negara itu dalam menyediakan transportasi massal modern.
"Kita patut bangga karena KAI memelopori proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dan ini pertama di Asia Tenggara. Hadirnya KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, andal, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkankonektivitas antarkota," ujarnya.
Eko juga berharap dengan adanya KCJB bisa memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan diseluruh Indonesia.
Tak hanya itu, kata dia, KCJB sebagai pionir kereta api cepat di Indonesia bisa menjadi pusat keunggulan bagi putra dan putri terbaik bangsa untuk ditempa menjadi generasi pertama yang mampu mengoperasikan sarana dan prasarana kereta api cepat di Indonesia.
"Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membukawawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal untuk mendalami dan menguasaiteknologi kereta api cepat dalam membangun masa depan infrastruktur modern tanah air," kata dia.
Selain Kereta Cepat, Eko melanjutkan, KAI juga membuat LRT Jabodetabek.
Diungkapkannya, LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli tahun 2023 mendatang untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
"Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan pengoperasian LRT tersebut,baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan yang diperlukan. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tentukehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet. Jadi di Jakartananti tidak hanya ada KRL tetapi juga ada LRT," ungkap Eko.
Eko kembali mengatakan, KAI selain memiliki bisnis angkutan penumpang, juga punya bisnis angkutan barang di Jawa dan Sumatera.
Menurutnya, angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahappasca pandemi.
"Angkutan barang KAI di tahun 2022 sampai dengan November telah mencapai 52,6 juta ton. Jumlah tersebut naik 14,1% dibanding periode yang sama ditahun 2021 sebanyak 46,1 juta ton," papar Eko.
Tak hanya itu, kata dia, KAI juga melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya.
"Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitasbesar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional," pungkas Eko.