Oleh Eko Dananjaya pada hari Minggu, 15 Jan 2023 - 21:11:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Hariman Siregar Tokoh legendaris

tscom_news_photo_1673791891.jpg
Hariman Siregar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Hariman Siregar adalah sosok yang sulit dibandingkan dengan tokoh- tokoh politik pasca Orde Baru. Ia tidak terpengaruh dengan siapa yang berkuasa. Siapapun akan di bantunya asal penguasa tidak menindas rakyat. Penguasa tidak sebagai tukang bohong. Dan demokrasi bukan sekedar jargon kekuasaan. Hariman Siregar adalah golden bridge to change Indonesia.

Ia adalah jembatan generasi muda yang tidak pernah ada jarak usia. Sebagaimana Hos Cokroaminoto telah melahirkan dan tekun mendampingi tokoh- tokoh muda yang punya integritas tinggi untuk perjuangan kemerdekaan dari penjajahan. Sedang Hariman Siregar adalah resi atau dewa yang berada di kayangan jagad politik Indonesia segala jaman.

Dengan sejarah besarnya, ia tidak pernah congkak apalagi proud. Ia memilih jalan bersama anak- anak muda, mahasiswa dan tentu saja ia tetap sahaja dengan lembaga In-demo nya.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

GOLKAR: Dari Mesin Orde Baru Menuju Dinamika Demokrasi Modern

Oleh Ariady Achmad,Aleg Fpg 1997-2004
pada hari Minggu, 06 Jul 2025
Partai Golongan Karya, atau yang akrab disebut Golkar, merupakan salah satu entitas politik paling berpengaruh dalam sejarah Republik Indonesia. Dari awal berdirinya hingga saat ini, Golkar telah ...
Opini

Kembali ke UUD 1945: Refleksi atas Dekrit 5 Juli 1959 dalam Konteks Demokrasi Kontemporer

Pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah dekrit yang menandai titik balik perjalanan konstitusional Indonesia: Dekrit Presiden tentang Kembali ke UUD 1945. Dekrit ini, yang menandai ...