JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) Imam Nahrowi selalu mengabaikan Komisi X DPR RI untuk memperbaiki dan membenahi persepakbolaan Indonesia.
Komisi X DPR membatalkan rapart kerja dengan Menpora Imam Nahrowi. Hal ini lantaran Menpora dianggap mengabaikan keputusan DPR yang meminta membenahi persepakbolaan Indonesia.
"Dalam UU MD3 sudah disebutkan bahwa keputusan rapat kerja, komisi atau rapat kerja gabungan komisi antara DPR dengan pemerintah bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan," ujar Ridwan di gedung DPR, Rabu (24/06/2015).
Dalam rapat kerja Komisi X dan Kemenpora 10 Juni 2015, diputuskan agar Menpora bertemu dengan PSSI paling lambat 23 Juni 2015 membicarakan sanksi FIFA. Selain itu juga menghidupkan lagi persepakbolaan Indonesia.
"Namun, hingga 23 Juni Menpora tidak melakukan pertemuan dengan PSSI dan membicarakan carut marut sepak bola Indonesia. Karena itu, Komisi X memutuskan untuk membatalkan rapat kerja dengan Menpora 24 Juni 2015 ," tuturnya.
Pembatalan rapat kerja dengan Menpora dipastikan tidak hanya berlaku seterusnya, bila Menpora tidak mengindahkan keputusan rapat dengan Komisi X.
"Ini tergantung Menpora, kalau dia tidak menjalankan apa yang sudah menjadi keputusan rapat kerja dengan Komisi X, ya, kita tidak pernah mau menerima," jelasnya.(ss)