JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bappenas mendukung Islamic Development Bank (IDB) yang ingin menggarap lima sektor prioritas pembangunan di Indonesia. Kelima sektor prioritas tersebut adalah, pertama, IDB mendukung pengembangan keuangan syariah.
"Kedua IDB juga mendorong pengentasan kemiskinan dengan menggunakan dana zakat dan wakaf," tutur Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Kementerian PPN/Bappenas Dewo Broto Joko di gedung Bappenas, di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).
Sektor ketiga adalah meningkatkan kerjasama selatan-selatan terutama untuk membantu pembangunan ekonomi negara anggota IDB lainnya. Keempat, mendukung langkah pengembangan public private partnership (PPP).
Kelima, ini kata Country Programs Department Director IDB Mohamad Jamal Alsaati, IDB mendukung pembangunan infrastruktur dan pendidikan tinggi. "Jadi, pendanaan dari Islamic Development Bank bersifat indikatif, jadi fleksibel dan berdasarkan prioritas kebutuhan Indonesia,” ujar Mohammad.
Kemarin, Bappenas dan IDB menggelar Wrap-up Meeting Penyusunan IDB Member Country Partnership Strategy (MCPS) 2015-2019 untuk Indonesia. Acara itu juga dihadiri Direktur Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan Ayu Sukorini. "Ini kerja sama yang kedua setelah berakhirnya IDB MCPS di periode 2015-2019,” kata Dewo. (b)