Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 17 Mar 2024 - 23:46:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Antam Salut dengan Kerja Keras Kejagung dalam Kasus Budi Said: Mereka Tak Takut Siapapun

tscom_news_photo_1710694004.jpg
Kejaksaan Agung (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Salah satu kuasa Hukum PT Aneka Tambang (ANTAM) Fernandes Raja Saor mengapresiasi kinerja kejaksaan Agung dalam menangani kasus dugaan korupsi yang menjerat crazy rich asal Surabaya Budi Said. Fernandez menyebut Kejagung sudah bekerja sangat profesional.

"Salut dengan kerja keras Kejaksaan Agung! Mereka benar-benar menunjukkan dedikasi dalam menegakkan hukum, tanpa takut menghadapi siapa pun," kata Fernandes kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024.

Pernyataan Fernandes diungkapkan sehari menjelang putusan sidang praperadilan yang diajukan crazy rich asal Surabaya Budi Said di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (18/3).

Budi Said mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi penjualan emas logam mulia PT Aneka Tambang (ANTM).

Lebih lanjut Fernandes juga memuji kinerja Kjaksaan Agung yang telah membuktikan keseriusan mereka dalam memerangi korupsi.

"Kasus Budi Said ini harus jadi contoh. Di balik kasus Budi Said, ada kerja keras dan komitmen kuat Kejaksaan Agung untuk melindungi kekayaan negara. Kita harus dukung," jelasnya.

Fernandes juga mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas lembaga penegak hukum semata, tetapi juga semua elemen masyarakat.

"Tugas melawan korupsi bukan hanya tugas Kejaksaan Agung, tapi kita semua. Kasus Budi Said harus jadi pelajaran Bravo kepada Kejaksaan Agung yang tidak hanya berani melawan rakyat kecil, tetapi juga berani melawan oligarki."

Ia juga berharap putusan Praperadilan terhadap Budi Said betul-betul adil.

"Majelis Hakim harus tegas! Tolak permohonan pra peradilan Budi Said. Kita butuh keadilan, bukan celah hukum. Harapan kita semua pada Majelis Hakim untuk membuat keputusan yang benar, tidak boleh dipengaruhi oleh uang-uang konglomerat," tegasnya.

Oleh karenanya, ia meminta Majelis Hakim untuk tidak terpengaruh dengan iming-iming apapun, kecuali pada keadilan dan kebenaran.

"Majelis Hakim, tunjukkan bahwa hukum tidak bisa dimanipulasi. Ungkap kebenaran kasus ini, jangan mau gadaikan Hukum kepada orang-orang kaya itu. Ingat, setiap keputusan yang dibuat akan menjadi catatan sejarah tentang bagaimana keseriusan Pemerintah untuk melawan korupsi. Ini bukan hanya tentang Crazy Rich Surabaya, tapi tentang memastikan hukum berlaku sama untuk semua, tak peduli kaya atau miskin."

tag: #antam  #kejagung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Bakal Tindaklanjuti Informasi Dugaan Aliran Dana dari Haji Robert ke AGK

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 05 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi informasi adanya dugaan aliran uang dari CEO PT. Nusa Halmahera Mineral, Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert untuk mantan ...
Berita

Pesan Puan di HUT ke-79 TNI Agar Terus Cintai Rakyat: Ojo Pedhot Oyot!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara HUT TNI yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Dalam HUT ke-79 TNI, Puan berpesan kepada seluruh prajurit untuk ojo ...