JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Banjir di sejumlah daerah di pantai utara Jawa (Pantura) mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, bahkan hampir menenggelamkan Kabupaten Demak. Segera atasi bencana tersebut dengan langkah tepat dan cepat.
"Para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus mengambil langkah segera untuk mengatasi banjir di pesisir utara Jawa yang hampir menenggelamkan Kabupaten Demak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat sampai dengan Rabu (20/3) lalu, sejumlah 12 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak dihantam banjir besar. Lebih dari 90 desa tergenang dengan 97 ribu orang terdampak dan 25 ribu orang berada di pengungsian.
Lestari berpendapat, hantaman banjir yang terus berulang disebabkan jebolnya tanggul sungai di sejumlah daerah pesisir utara Jawa itu, harus segera diperbaiki.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap para pemangku kepentingan di daerah mampu melakukan penanganan dampak banjir dengan segera untuk menekan potensi terjangkitnya sejumlah penyakit dan korban jiwa di lokasi banjir.
Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara itu, mendorong agar aparat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan masyarakat di daerah yang dilanda banjir membangun kolaborasi yang kuat, dalam proses penanggulangan bencana tersebut.
Anggota Majelis Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah segera melakukan evaluasi daya dukung lingkungan di sejumlah daerah terdampak banjir di pantai utara Jawa, terkait potensi ancaman di masa datang.
Rerie sangat berharap upaya perbaikan infrastruktur dan lingkungan di sejumlah daerah terdampak banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan sistematis, sehingga proses pembangunan yang dilakukan dapat mewujudkan kawasan yang lebih baik.