JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina minta pemerintah meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Pasalnya, era persaingan bebas sudah didepan mata.

Salah satunya dengan membanjirnya tenaga kerja kasar asal China ke Banten dan Papua belakangan ini. Tanpa memiliki bekal ketrampilan dan kualitas yang memadai maka bukan tidak mungkin tenaga kerja lokal bisa tergusur.

"Sebetulnya ini merupakan persaingan, maka itu saya minta SDM kita di upgrade kualitasnya. Tentu saja ini bukan hanya tanggung jawab Menaker dan Mensos, tapi semua menteri yang ada," kata Arzeti kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (28/6/2015).

Arzetti yang mantan model ini memang risau dengan kondisi ketenagakerjaan yang ada di tanah air. Jumlah atau populasinya banyak namun hanya sedikit yang berkualitas atau memiliki ketrampilan memadai.

Meski demikian dia juga tak setuju dengan membanjirnya tenaga kerja kasar asal China. Sebab kehadirannya lebih banyak merugikan dari padai menguntungkan. Anggota DPR dari Dapil Jatim I ini minta Menteri Tenaga Kerja bertindak tegas.

Seperti diketahui sejak beberapa waktu lalu tenaga kerja kasar asal China datang bergelombang ke Bayah, Pandeglang, Banten. Selain itu juga ada yang berdatangan ke Papua. Jumlahnya mencapai ribuan.

Disayangkan umumnya mereka adalah pekerja kasar alias tidak terdidik. Bahkan juga tidak bisa berbahasa Indonesia. Mereka dipekerjakan pada proyek pembangunan industri yang sedang berlangsung di daerah tersebut.(ris)