Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 05 Agu 2024 - 21:35:48 WIB
Bagikan Berita ini :

PKB Laporkan Lukman Edy ke Bareskrim Polri

tscom_news_photo_1722868548.jpg
Cucun Ahmad (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua bidang Hukum dan Perundangan DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menuding Muhammad Lukman Edy mencemarkan nama baik dan merugikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Dia mengatakan, Muhammad Lukman Edy sudah tidak memiliki jabatan apapun di DPP PKB, sehingga tidak ada kapasitas untuk berbicara bahkan menuding Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

"Saudara Lukman ini bukan siapa siapa, dia tidak ada kapasitasnya berbicara tentang DPP PKB maupun pimpinan DPP PKB," tutur Cucun di Jakarta, Senin (5/8).

Bahkan, Cucun mengancam pihaknya bakal meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit BUMN PT Hutama Karya di mana Muhammad Lukman Edy saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya.

"Nanti mintakan audit BPK bagaimana dia berkontribusi selama ini buat negara karena menjalankan fungsi sebagai wakil komisaris [Hutama Karya]. Apakah betul melaksanakan pengawasan terhadap perusahaan BUMN tersebut atau tidak?" imbuhnya.

KPK didesak untuk menelusuri dan mengaudit laporan keuangan DPP PKB yang selama ini ditutup-tutupi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Desakan itu berasal dari mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB Muhammad Lukman Edy usai memenuhi panggilan Panitia Khusus Tim Lima atau Pansus PKB yang dibentuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rabu (31/7/2024) di Kantor PBNU Jakarta.

Lukman membeberkan sejak dirinya tidak lagi menjadi Sekretaris Jenderal PKB, PKB secara total dikuasai Muhaimin Iskandar. Bahkan, kata Lukman, laporan uang masuk dan keluar partai hanya Muhaimin Iskandar yang tahu.

"Jujur saja ini saya katakan hal yang sangat substansial adalah tata kelola keuangan di PKB itu tidak transparan dan akuntabel. Keuangan di Fraksi, Pilpres dan Pilkada itu tidak transparan dan tidak pernah diaudit dan dipertanggungjawabkan ke forum pertanggungjawaban seperti muktamar," tuturnya.

tag: #pkb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...