JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan memastikan akan mencari solusi guna mempercepat pembahasan Undang-Undang atau UU. Bob Hasan menegaskan, Baleg DPR RI tengah mencari solusi agar dalam satu bulan, tidak hanya satu UU yang dibahas oleh pihaknya.
“Kita belajar daripada periode yang lalu bisa lebih daripada 10 (undang-undang) sementara bulannya hanya 7. Nah, kemampuan kapasitasnya 1 bulan 1. tetapi kami pimpinan di Baleg juga sudah mendapatkan satu formula sehingga melebihi ya dari satu bulan itu, bukan satu tetapi melebihi tadi," ucap politisi Fraksi Partai Gerindra ini dikutip, Rabu, (13/11/2024).
Bob Hasan berharap , dengan komunikasi terbuka dan juga metode baru yang diupayakan Baleg ini penyusunan undang-undang bisa lebih dari tiga tiap bulannya.
"Nah ini tergantung kesepakatan para anggota Baleg juga nanti ya," tambahnya.
Bob Hasan tak menampik, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pembahasan satu undang-undang membutuhkan waktu lama.
Sehingga Baleg DPR RI, tegas dia, berupaya untuk melakukan berbagai upaya seperti melalui RDPU guna mendapatkan cara terbaik dalam menyelesaikan RUU.
"Memang kita dalam rangka sampai dengan hari ini melakukan RDPU sampai dengan juga menyimpulkan cara-cara sehingga kita menemukan yang namanya klausul metode," pungkas Bob Hasan.
Diketahui, Legislasi (Baleg) DPR mengundang seluruh pimpinan komisi, mulai dari Komisi I hingga Komisi XIII dalam Rapat Kerja Baleg DPR RI, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Pertemuan itu guna membahas rancangan Undang-Undang Prolegnas 2025.
Dalam kesempatan itu, para pimpinan komisi mengusulkan sejumlah RUU yang akan mereka susun atau revisi pada tahun 2025.