JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Menteri BUMN Rini Soemarno mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Ruang rapat komisi VI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Dalam rapat tersebut menteri Rinimemberikan jawaban klarifikasi atas utang dalam jumlah besar yang direncanakan untuk pengembangan infrastruktur sebagaimana yang diminta Komisi VI DPR sebelumnya."Perlu kami jelaskan, waktu itu Presiden bersama tim menteri mengunjungi Tiongkok pada Februari lalu, diadakannya penandatanganan MoU antara Kementerian BUMN dengan National Development Reformation Commission (NDRC)," kata Rini. Semenjak tanda tangan MoU tersebut, China Development Bank (CDB) menyediakan dana USD20 Miliar untuk membiayai proyek infrastruktur Indonesia dan Tiongkok.
Menurutnya bukan Indonesia yang meminjam uang ke Tiongkok. Melainkan, Tiongkok yang menawarkan dan memberikan pinjaman ke Indonesia. Sebagai informasi, sebelumnya Komisi VI DPR RI meminta klarifikasi kepada Menteri BUMN Rini Soemarno terkait rencana pinjaman sebesar Rp520 triliun kepada Tiongkok