
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) — TVRI resmi ditunjuk sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026. Penunjukan ini menjadi kehormatan sekaligus kebanggaan, namun juga tantangan besar bagi TVRI untuk membuktikan kemampuannya menghadirkan siaran berkelas dunia.
Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa sejak awal periode, Komisi VII telah meminta TVRI untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas siarannya agar tidak kalah bersaing dengan stasiun televisi lain.
“Di awal periode ini, Komisi VII memang meminta TVRI untuk berbenah. Siarannya tidak boleh kalah dengan TV-TV lain. Bahkan dalam skala tertentu, TVRI harus lebih baik dan unggul,” ujar Saleh, Senin (29/12/2025).
Saleh mengungkapkan, dalam salah satu rapat kerja, Komisi VII secara khusus mendorong TVRI untuk mengupayakan hak siar Piala Dunia 2026. Meski prosesnya sangat kompetitif, TVRI akhirnya berhasil meyakinkan FIFA untuk memperoleh hak siar tersebut. Saat ini, seluruh aspek teknis dan substansi penyiaran tengah dimatangkan.
Menurut Saleh, satu hal penting yang perlu menjadi perhatian TVRI adalah besarnya animo masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Karena itu, penyajian siaran Piala Dunia harus dilakukan secara serius, profesional, dan berkualitas.
“Kesalahan dan kekurangan harus sedini mungkin diantisipasi. Saran dan masukan dari semua pihak sangat perlu didengar,” tegasnya.
Ia juga menyinggung harapan publik terhadap Tim Nasional Indonesia yang belum berhasil lolos ke Piala Dunia kali ini. Namun demikian, semangat dan optimisme masyarakat harus tetap dijaga melalui penyelenggaraan siaran yang baik.
“Kemarin kita semua ingin agar timnas masuk Piala Dunia. Sayang sekali, kita belum berhasil. Agar semangat itu tetap terpatri, siaran Piala Dunia harus ditata dengan baik dan rapi,” ujarnya.
Saleh menekankan bahwa kepuasan penonton harus menjadi prioritas utama. “Penonton tidak boleh kecewa. Penonton adalah raja. Mereka layak dilayani dengan tayangan yang baik dan rapi,” katanya.
Ia pun optimistis Indonesia dapat tampil di Piala Dunia pada edisi mendatang. “Kalaupun belum masuk sekarang, saya yakin di Piala Dunia berikutnya Indonesia akan berhasil. Tidak ada kata tidak mungkin, apalagi dalam dunia sepak bola. Asa dan harapan harus terus dijaga agar tetap membara sepanjang masa,” pungkasnya.