Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 08 Jul 2015 - 19:54:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Margarito: Manajemen di Lingkungan Istana Presiden Berantakan

21MargaritoKamis.jpg
Margarito Kamis (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai ada masalah serius yang harus segera ditata di lingkungan Istana Presiden.

Kesalahan penulisan kepanjangan dari singkatan BIN, tempat lahir Bung Karno, Perpres tentang Tunjangan Mobil Dinas, serta Peraturan Pemerintah tentang JHT BPJS yang bermasalah merupakan bukti kuat bahwa manajemen Istana Kepresidenan amburadul.

"Kalau soal Perpres dan PP saja yang prinsip terjadi kesalahan, pasti ada yang tidak beres di lingkungan Istana Presiden," ujar Margarito kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Margarito menambahkan, manajemen Istana Presiden yang buruk itu harus segera dibenahi agar tidak semakin parah. Sebab, kalau dibiarkan justru Presiden Jokowi yang akan terjatuh akibat ulah para pembantunya itu.

Margarito menyarankan agar Presiden serius menangani masalah tersebut agar kesalahan-kesalahan fundamental di Istana Kepresidenan tidak terulang lagi. Perbaikan tersebut, lanjut Margarito, bisa bersamaan dengan reshuffle kabinet.

Sebagaimana diberitakan, Kementerian Sekretariat Negara menyebarkan undangan pelantikan Panglima TNI dan Kepala BIN kepada sejumlah pejabat. Dalam undangan tersebut, tertulis singkatan BIN Badan Intelijen Nasional. Padahal, mestinya Badan Intelijen Negara. Belakangan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistiyo mengakui adanya kesalahan penulisan kepanjangan dari singkatan BIN. (mnx)

tag: #Jokowi  #reshuffle kabinet  #salah tulis BIN  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...