JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tangan dingin Wapres Jusuf Kalla (JK) menyelesaikan konflik tampaknya akan menyentuh kisruh PPP. Pasalnya, Djan Faridz, Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta mengakui meminta JK sebagai mediator ishlah.
"Saya memang yang minta (menjadi mediator ishlah dua kubu PPP-red) kepada pak JK," ujar Djan Faridz kepada di Jakarta, Senin (13/7/2015). Djan mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan TeropongSenayan.
Djan Faridz berasalan sosok JK sebagai bertangan dingin menyelesaikan berbagai masalah (problem solving) di Indonesia tidak ada tandingannya. Serta juga sudah terbukti. "Terima kasih saya kepada pak JK," papar Djan.
Sebagaimana diberitakan, sukes menjadi mediator konflik internal Partai Golkar, JK siap memediasi masalah di PPP. Hanya saja dia mengaku menunggu pihak yang berkonflik, bukan minta menawarkan diri.
“Tapi tergantung teman-teman PPP, saya tidak akan meminta. Kalau dibutuhkn tentu kita bisa,” kata Jusuf Kalla, Senin (13/7/2015) siang. JK mengaku mengaku tidak tahu masalah yang terjadi dalam tubuh partai berlambang Kabah tersebut.
Baik kubu Djan Faridz maupun kubu Romahurmuzy hingga kini masih belum bisa menemukan titik temu. Setelah pihak PT TUN menolak keputusan pengadilan TUN tingkat pertama, pihak Djan Faridz langsung banding. Sehingga belum ada keputusan yang bersifat mengikat.(ris)