Berita
Oleh Aris Eko pada hari Jumat, 17 Jul 2015 - 10:58:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Inilah Islam Jalan Tengah Menurut Din Syamsuddin

58din syamsudin (IK).jpg
Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhamadiyah (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menjadi khotib shalat Idul Fitri 1436 H di Alun-Alun Yogyakarta, Din Syamsuddin menyuguhkan konsep Islam Jalan Tengah. Inilah Islam yang umatnya mengamalkan moderasi dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Islam Jalan Tengah mungkin bisa menjadi solusi bagi Indonesia menuju kebangkitan, kemajuan dan keunggulan," kata Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamaddiyah saat menyampaikan khutbah shalat Id di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta, Jumat (17/7/2015) .

Menurut dia, wawasan Islam Jalan Tengah merupakan kristalisasi nilai-nilai Islam sebagai jalan tengah atau moderasi. Prinsip jalan tengah atau moderasi dan toleransi merupakan watak Islam yang perlu dikedepankan dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Bagi muslim Indonesia ini penting mengingat ditakdirkan berada dalam suasana kemajemukan, baik agama suku, bahasa, dan budaya maupun paham keagamaan maupun organisasi masyarakat. Ini membuat muslim Indonesia ditantang membuktikan perannya di pentas dunia.

Selanjutnya, Islam Jalan Tengah pada saatnya diharapkan menjadi watak bangsa yang merdeka. "Adapun watak bangsa merdeka yang perlu dimiliki, di antaranya yakni merdeka dari kebiasaan mementingkan diri sendiri atau kelompok dengan mengedepankan kepentingan publik dan kepentingan bangsa yang lebih luas," tegas Din.

Selanjutnya, kata Din, merdeka dari tirani perasaan benar sendiri serta menjadi anak bangsa yang toleran dan menghargai perbedaan. Serta merdeka dari kebiasaan korupsi dan mulai bekerja membangun prestasi dan menuai karya dari hasil keringat sendiri.

Selanjutnya, Din mengatakan, pada era modern dan global dewasa ini, setiap muslim juga dituntut untuk mampu menampilkan komitmen ketauhidan dan kehanifan, yakni berpegang teguh pada nilai agama dan bersikap kosekuen serta konsisten dalam menjalankannya.

"Tentu dengan tidak mengabaikan nilai-nilai positif dari kemajuan zaman karena Islam adalah agama kemajuan dan mendorong pemeluknya untuk berkehidupan yang berkemajuan," kata Din yang Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini.(ris/ant)

tag: #din  #islam jalan tengah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement