JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kapolda Papua Irjen Yotje Mende berjanji mengusut tuntas insiden perusakan mushola di Karubaga, Tolikara, Papua. Dia menegaskan aparat keamanan wajib dan senantiasa melindungi warganya.
"Tidak boleh ada anarkis. Pemerintah melindungi kepada warga di daerah ini (Tolikara)," Kata Irjen Yotje Mende, Sabtu (18/7/2015). Irjen Yotje menggungkapkan itu saat mengunjungi lokasi terjadinya insiden di Karubaga, Tolikara, Papua.
Irjen Yotje yang datang bersama Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan mengadakan pertemuan dengan Muspida, anggota DPRD dan korban kerusuhan. Pertemuan dilakukan di Koramil 1702 dan kediaman Bupati Tolikara.
Jajaran Muspida melaporkan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam insiden kerusuhan sudah sepakat menjalin perdamaian. Namun insiden yang mengakibatkan 3 warga sipil luka berat, 1 meninggal, dan 8 luka ringan tetap akan diproses secara hukum.
Sedang Panglima Kodam XVII Mayjen Fransen minta Pemda Tolikara segera merolasi korban atau warga yang kios dan rumahnya terbakar. Selanjutnya diminta kios segera dibangung kembali agar warga bisa kembali bekerja.(ris/dbs)