Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 19 Jul 2015 - 20:17:21 WIB
Bagikan Berita ini :
Insiden Tolikara

Direktur Megawati Institute Minta Umat Islam Tak Emosi

82siti-musdah-mulia.JPG
Siti Musdah Mulia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tragedi penyerangan dan pembakaran mushalla saat salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015) banyak dikecam sejumlah pihak, salah satunya dari Direktur Megawati Institute Siti Musdah Mulia.

Meski demikian, Musdah Mulia meminta agar umat Islam tetap tenang dan tidak main hakim sendiri yang bisa membuat situasi menjadi tambah kisruh.

"Menghimbau kepada semua umat Islam, khususnya di Papua agar tetap mempertahankan sikap tenang, tidak emosi sebagai buah dari puasa Ramadhan. Di sinilah sikaf fitri umat Islam diuji," kata Musdah saat berbincang dengan TeropongSenayan, Minggu (19/7/2015).

Salah satu pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) itu mendesak aparat berwajib untuk mengusut tuntas perbuatan biadab tersebut.

"Kita harus tegas mengecam semua kebiadaban dan pelanggaran hak asasi manusia. Negara harus hadir dalam bentuk perlindungan kepada semua pihak tanpa diskriminasi sedikit pun," tuntasnya.(yn)

tag: #insiden tolikara  #megawati institute  #masjid dibakar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 31 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebulan setelah banjir dan longsor melanda pulau Sumatera, dampaknya masih nyata dirasakan, terutama oleh keluarga prasejahtera yang menggantungkan hidup dari usaha kecil ...
Berita

Produk Nasabah PNM Ikut Membantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di tengah keterbatasan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat secercah harapan hadir dari tangan-tangan sederhana para ...