Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 10:29:58 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Jika Tragedi Tolikara Terulang Lagi Saat Idul Adha, Maka...

2pembakaran-masjid.jpg
Pembakaran Masjid di Tolikara saat Idul Fitri lalu (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menegaskan pemerintah harus menjamin masyarakat muslim yang ada di Tolikara, Papua. Mereka harus merasa amandalammelaksanakan ibadah Shalat Idul Adha 2015.

Oleh karenanya kataSaleh, tidak pantas bila ada kelompok tertentu yang mengganggu ibadah Shalat Idul Adha karena alasan yang tidak rasional. Sebab, semua warga negara sama di mata hukum, sehinggatidak ada yang dispesialkan.

"Pemerintah harus lakukan langkah antisipasi. Jika tragedi Tolikara terulang kembali, maka salahkan pemerintah. Jangan sampai ada yang melanggar konstitusi," kata Saleh kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpaw telah menjamin keamanan bagi warga negara yang akan melaksanakan ibadah shalat Idul Adha 2015 di Tolikara, Papua. Kapolda menyatakan akan berkoordinasi dengan Pangdam Cenderawasih untuk pengamanan shalat Idul Adha tersebut. (iy)

tag: #pembakaran masjid di papua  #insiden tolikara  #tolikara  #idul adha  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...