JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anak merupakan aset yang diharapkan dapat menjadi subjek penentu bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Namun, kesadaran tersebut tidak berbanding lurus dengan kurang terakomodirnya kepentingan anak di Indonesia dalam berbagai aspek.
Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan, pemerintah harus menunjukkan perannya menjadikan Indonesia sebagai negara yang ramah terhadap anak.
"Jujur, masih prihatin negara masih belum berhasil menerapkan perlindungan terhadap anak sebagaimana UUD 1945. Sehingga masih banyak terjadi persolaan anak yang meliputi kekerasan seksual, penganiayaan sampai berakhir ke kematian. Diantara sekian banyak solusi setidaknya ada dua solusi menurut saya. Pertama, tegakkan hukum. Siapapun pelaku penyimpangan terhadap anak harus secara tegas dihukum untuk memberikan efek jera. Karena sebenarnya aturan sudah ada, tinggal implementasinya," ujar politisi PPP tersebut kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Kedua, kata Reni, negara harus membangun kelengkapan sarana dan prasarana pelaksanaan hukum bagi kepentingan anak secara menyeluruh. Ia menunjukkan, bagaimana kurang meratanya pengadaan fasilitas yang menunjang pemberlakuan hukum bagi kepentingan anak hingga ke tingkat daerah-daerah.
"Misalnya, di tiap kabupaten ada nggak fasilitas untuk anak. Misalnya di Polsek, ada nggak fasilitas untuk pemberlakuan hukum anak," ucapnya.
Selain itu, ucap Reni, pentingnya dukungan fasilitas bagi pengembangan kecerdasan intelektual, jiwa dan karakter anak.
"Termasuk diantaranya pembangunan prasarana permainan anak. Disekolah, dirumah dan ruang-ruang publik yang dekat dengan anak," ungkapnya.
Setiap tanggal 23 Juli selalu diperingati sebagai Hari Anak Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Sedangkan Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.(yn)