JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komite Umat Untuk Tolikara menggelar konprensi pers di Jakarta, Kamis (23/7/2015), menanggapi peristiwa yang terjadi di Tolikara, Papua. Komite tersebut mewapadai adanya kepentingan asing atau pihak lain yang tidak bertanggung jawab terhadap kedaulatan NKRI. Komat mendukung Menteri Dalam Negeri untuk mencabut perda yang telah diakaui oleh bupati Tolikara tentang aturan pembatasan pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Tolikara, karena bertentangan dengan Undang-Undang Dasar dan tidak kondusif untuk toleransi serta kerukunan antar umat beragama.