Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 08 Agu 2015 - 11:29:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Formappi: Ada Skenario Besar Dalam Penundaan Pilkada 2015

46Pilkada.jpg
Pemilihan Kepala Daerah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menduga ada skenario besar dibalik tujuh daerah yang hanya mempunyai calon pasangan tungga. Hal ini menurutnya, karena banyak parpol yang tidak mendaftarkan kadernya di tujuh daerah tersebut lebih memilih menunda pilkada hingga 2017 nanti.

"Ada skenario dibalik parpol tidak mendaftarkan calonnya. Hal ini karena para incumbent mempunyai suara yang sangat tinggi, sehingga ada ketakutan pada parpol," kata Salang dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2015).

Dirinya juga melihat tujuh daerah yang hanya mempunyai satu pasangan calon tunggal, bukan karena parpol lain tidak ada calon, tapi ada unsur kesengajaan para parpol untuk tidak mendaftar.

"Di daerah itu bukan tidak ada calon, tapi parpol sengaja tidak mendaftar," ucap Salang.

Memang kalau partai tidak mencalonkan itu hak partai. Tapi kata dirinya, kalau parpol sudah mempunyai calon tapi tidak mendaftarkan, ini sama saja tidak ada proses demokrasi.

"Partai politik tidak boleh menghambat pilkada," tandasnya.

Seperti diketahui tujuh daerah tersebut yakni Tasikmalaya, Blitar, Kota Mataram, Kota Samarinda, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Pacitan dan Kota Surabaya. Sedangkan calon tunggal dari tujuh daerah tersebut mayoritas diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP). (mnx)

tag: #Pilkada serentak 2015  #KPU  #wacana Calon Tunggal  #perppu pilkada  #tujuh daerah peserta pilkada 2015  #penundaan pilkada di tujuh daerah dengan hanya satu calon tunggal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement