JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak khawatir dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, karena masih berada di level aman meskipun pertumbuhannya mengalami perlambatan yang hanya mencapai angka 4,7 persen. Bahkan Jokowi menyebut ekonomi Indonesia tetap berada di lima besar dunia.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi XI DPR Johnny G Plate mengamini pernyataan Jokowi tersebut.
"Pernyataan presiden sejalan dengan kekuatan riil makro ekonomi kita, Indonesia anggota G20 dengan purchasing power parity 10 besar dunia. Parameter Makro ekonomi kita juga relatif masih positif, inflasi berada pada level 4,5 persen, pertumbuhan masih positif semester 1 pada kisaran 4,7 persen walaupun dibawah asumsi makro kita 5,7 persen," kata Johnny saat dihubungi TeropongSenayan, Senin (10/8/2015).
Politisi Nasdem ini bahkan mengatakan, transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia positif, walaupun impor lebih cepat melemah dari ekspor.
Memang nilai tukar rupiah terus melemah, namun lanjut Johnny, hal itu sangat dipengaruhi oleh penguatan rupiah sebagai hasil dari recovery ekonomi Amerika Serikat.
"Daya beli masyarakat memang rentan, untuk itu sangat dibutuhkan percepatan penyeraban APBN 2015 pada semester ke-2 tahun 2015, baik belanja modal kementerian atau lembaga maupun penyerapan transfer daerah," tandasnya.(yn)