JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ada peristiwa menarik ketika acara pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung DPR/MPR dalam rangka HUT RI ke-70.
Saat jeda sidang tahunan berisi laporan kinerja lembaga tinggi negara oleh Presiden Jokowi, para pimpinan lembaga tinggi negara memanfaatkan waktu istirahat tersebut dengan berbagai hal, termasuk ada yang ke toilet.
Meskipun sama-sama pimpinan lembaga tinggi negara, namun toilet presiden disediakan khusus dan tidak boleh ada seorang pun yang memakai tempat buang air tersebut.
Pantauan TeropongSenayan, Ketua DPR Setya Novanto yang terlihat hendak menuju toilet yang disediakan khusus bagi presiden dilarang oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Begitu halnya dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Taufik Kurniawan yang hendak masuk ke toilet yang sama dicegah oleh Paspampres.
Namun, ada sedikit ketegangan antara Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dengan Paspampres. Irman yang hendak menuju toilet khusus presiden dan dilarang oleh Paspampres nampak tidak senang dengan pelarangan tersebut. (Baca: Dilarang Paspampres Masuk Toilet Presiden, Ketua DPD Marah)
"Loh saya ini tuan rumah, masak mau masuk ke sini (toilet) nggak boleh," ketus Irman seraya masuk ke toilet tersebut seraya tidak memperdulikan larangan itu.
Setelah ditelusuri TeropongSenayan, tidak ada fasilitas khusus dalam toilet yang diperuntukkan buat Presiden Jokowi dan Wakil presiden Jusuf Kalla di Gedung DPR. Hanya terlihat tulisan di pintu depan toilet VVIP (Very Very Important Person).
Setelah dikonfirmasi, salah satu petugas Paspampres membenarkan ada pembedaan toilet untuk presiden dan wakil presiden dengan para pimpinan DPR, DPD serta MPR.
"Memang dibedakan toilet presiden dan para pimpinan mas," kata salah satu Paspampres saat berbincang dengan TeropongSenayan, Jumat (14/8/2015).