Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Jumat, 23 Okt 2015 - 16:28:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Muak dengan Kabut Asap, Siswa SD Minta Presiden Jatuhkan Bom Atom

61kabut-asap-anak.jpg
Seorang murid SDN 15 Pekanbaru memperlihatkan spanduk berisi kekecewaan tentang kabut asap (Sumber foto : tribunnews)

PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN) - Seorang murid SDN 15 Pekanbaru memperlihatkan spanduk berisi kekecewaan tentang kabut asap yang tak kunjung hilang.

Ratusan siswa SDN 15 Pekanbaru menulis curahan hati di atas spanduk kertas yang dipajang di depan pagar sekolah mereka Jalan Cut Nyak Dien.

Spanduk berisi kekecewaan dipampang ratusan siswa SDN 15 Pekanbaru di depan pagar sekolah mereka Jalan Cut Nyak Dien.

Meskipun banyak menyampaikan keresahan, ada beberapa spanduk yang memperlihatkan kekecewaan.

Seperti spanduk kertas biru berisi permintaan agar Presiden menurunkan bom nuklir bila tidak mampu padamkan asap.

Spanduk yang ditulis menggunakan spidol warna tersebut berisi dua tulisan berbeda.

Tulisan pertama berukuran besar dengan kalimat “Pak Jokowi … Tolong….. Zania rindu sekolah ….! Bosan libur terus. Gak enak pakai masker.”

Di bawah sudut, ditulis dengan tulisan lebih kecil menggunakan spidol hitam.

"Pak Presiden…. Klo tak bisa padamkan ASAP jatuhkan aja Bom Nuklir di KOTA kami agar kami mati secara langsung !!!!!
Daripada harus mati perlahan Karena ASAP." Dibawah terdapat hastag save RIAU.

Puluhan lembar spanduk berisi keresahan dibuat dan dipasang siswa SDN 15 Pekanbaru di pagar sekolah mereka, Kamis (22/10/2015).

Meskipun sesuai edaran mereka diharuskan sekolah sampai pukul 09.30 WIB, tidak menghalangi anak-anak ini menyampaikan keluhan mereka yang sudah berbulan-bulan terpaksa menghisap asap.

Beragam kata-kata diekpresikan anak-anak seperti Mengapa Kami Jadi Korban, Asapmu Membunuhku Secara Perlahan-lahan.

Keresahan juga disampaikan dalam bentuk imbauan pada penguasa negeri, di antaranya:

"Bapak-bapak dan Datuk-datuk kami. Dengarlah jeritan kami. Asap membuat kami tak bisa bersekolah, dan kami tak bisa menghirup udara segar. Kami tak bebas bermain," tulis seorang siswa bernama Defo. (yn/tribunnews)

tag: #kabut asap  #siswa sd  #presiden jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dorong Penerapan Transaksi Non Tunai, Bank DKI Gelar "Jakarta Berkah"

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 15 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI hadirkan acara spesial Ramadan bertajuk Jakarta Berkah di Anjungan Sarinah Jakarta pada Jumat (14/02), sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem ...
Berita

Bank DKI Dukung Inovasi QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI terus berkomitmen dalam mendukung program Bank Indonesia (BI) seiring peluncuran QRIS Tap NFC oleh Bank Indonesia yang dilakukan di Jakarta pada Jumat (14/03), ...