JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tim evakuasi pesawat Trigana Air rute Sentani, Jayapura-Oksibil yang hilang kontak akan menuju lokasi jatuhnya pesawat pagi ini, Senin (17/8/2015).
Berdasarkan informasi dari warga, pesawat ditemukan di Desa Bape, Distrik 3 Okbape, wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang Papua sekitar 24 Km dari Oksibil, Minggu malam (16/08).
"Menurut informasi, pesawat Trigana Air yang hilang kontak telah ditemukan masyakat, pesawat diduga menabrak Gunung Tangok, detail mengenai kondisi pesawat masih dalam penelusuran," jelas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, Minggu (16/8/2015) malam.
Tim baru akan berangkat menuju lokasi pagi ini karena informasi tentang penemuan pesawat baru Minggu malam. Tim juga tidak mungkin langsung berangkat karena posisi pasti belum diketahui dan kondisi malam serta pertimbangan cuaca sehingga kurang efektif.
Pesawat Trigana ATR 42 PK YRN nomor penerbangan IL-257, lepas landas dari Bandara Sentani 14.22 WIT. Seharusnya tiba di Oksibil pada 15.04, tetapi dinyatakan hilang kontak pada 15.00 WIT setelah menara pengawas lalu lintas udara di Oksibil tidak berhasil mengontak pesawat tersebut.
Pesawat Trigana Air BK YRN melakukan kontak terahir dengan tower Oksibil pada 14.55 WIT. Pada pukul 15.00 WIT menara pengawas Oksibil berupaya melakukan kontak dengan pesawat namun tak ada jawaban.
Pesawat mengangkut 49 penumpang terdiri 44 orang dewasa, dua anak dan tiga bayi, serta lima orang kru terdiri dari Kapten Pilot Hasanudin dan Ariadin (FO), Ika dan Dita (pramugari) dan Mario (mekanik)(ss)