JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -RAPBN 2016 mencatat defisit anggaran Rp 273,2 triliun. Pemerintah mengandalkan utang untuk pembiayaan defisit anggaran itu.
Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Ancol, Agung Laksono menganggap tak masalah untuk menambah hutang negara. Sebab dalam peraturan defisit yang masih dimungkinkan asal tak lebih 3 persen APBN.
"Kan jumlahnya masih di bawah 3 persen yang dibolehkan undang-undang," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (17/8/2015).
Baca juga :Hutang Luar Negeri Indonesia sudah Lampu Merah
Menurutnya defisit memang harus segera ditutupi dengan hutang. Tak masalah berhutang asalkan anggaran pembelanjaan negara tetap tinggi.
"Kita lebih baik defisit tapi belanja negara tetap tinggi. Daripada menghindari defisit tapi belanja negara diturunkan. Lebih baik kita hutang asal masih diperkenankan undang-undang," tuturnya.(ss)